SELAMAT DATANG DI BLOG

SELAMAT DATANG DI BLOG
"DESY KUMALA SARI"

MATERI IPS KELAS 3-6 SD

Sabtu, 10 Desember 2011

UANG

 MATERI IPS KELAS 3 SD

I. Sejarah Uang

Setiap hari kalian meminta uang kepada ayah ibu. Kalian gunakan untuk apa uang tersebut? Dapatkah kalian membeli buku dengan kayu ? Segala sesuatu yang kalian beli harus dibayar dengan uang. Bagaimana uang dapat ditemukan? Mengapa setiap orang perlu uang ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kalian pelajari bab ini. Pada zaman dahulu, manusia menghasilkan barang-barang sendiri untuk mencukupi kebutuhannya. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan, manusia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, setiap orang membutuhkan orang lain. Kebutuhan terhadap barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri diperoleh dari pihak lain yang dilakukan dengan cara barter. Barter adalah proses tukar-menukar barang.
1. Alasan Meninggalkan Barter
Dalam perkembangannya, ternyata cara barter menemui beberapa kesulitan sebagai berikut.
a. Sulit menemukan orang yang cocok untuk diajak barter.
b. Sulit menemukan nilai barang yang akan ditukarkan.
c. Sulit untuk menyimpan barang yang ditukarkan.
Kesulitan yang terdapat dalam barter akhirnya mendorong munculnya cara lain untuk melakukan tukar-menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang barang dapat berupa kulit, emas, kerang, atau garam. Penggunaan uang barang ternyata juga memiliki banyak kesulitan. Kesulitan tersebut timbul karena pada umumnya barang yang dipakai sebagai perantara mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
a. Nilainya Tidak Stabil
Untuk barang-barang tertentu sering mengalami perubahan nilai dalam waktu yang relatif singkat.
b. Sulit Disimpan
Orang mengalami kesulitan untuk menyimpan barang-barang tertentu atau mungkin untuk menyimpan dibutuhkan biaya yang cukup besar.
c. Tidak Tahan Lama
Beberapa barang yang dipakai sebagai uang barang ternyata ada yang mudah rusak, misalnya garam. Garam akan mencair jika disimpan terlalu lama.
d. Sulit untuk Dipindahkan ke Tempat Lain
Ada sebagian barang yang sulit dipindahkan karena ukurannya yang terlalu besar atau mungkin bobotnya yang terlalu berat. Hal tersebut dapat mempersulit seseorang jika dia ingin bepergian ke tempat yang cukup jauh.
2. Alasan Menggunakan Uang Barang
Kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh uang barang membuat manusia memilih emas dan perak untuk dipakai sebagai perantara tukarmenukar dengan alasan sebagai berikut.
a. Mudah dibawa pergi atau dipindahkan.
b. Diterima dan dipercaya oleh umum.
c. Jumlahnya terbatas.
d. Tahan lama atau tidak mudah rusak.
e. Mudah disimpan.
f. Nilainya tetap untuk jangka waktu yang panjang.
Manusia kemudian membuat uang dari bahan emas dan perak. Dalam perkembangan selanjutnya, uang logam yang beredar di masyarakat tidak lagi terbuat dari emas dan perak. Namun, pada umumnya terbuat dari perunggu dan aluminium karena nilai emas terlalu tinggi. Selain uang logam, kita juga menggunakan uang kertas, yaitu uang yang bahan pembuatnya berasal dari kertas. Alasan manusia memilih perunggu, aluminium, dan kertas sebagai bahan untuk membuat uang adalah karena ketiga benda tersebut harganya lebih murah dibanding benda lain, terutama jika dibandingkan dengan emas dan perak. Berdasarkan uraian mengenai tahap atau asal usul uang tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan uang adalah benda yang memiliki syarat-syarat tertentu yang dapat digunakan atau diterima oleh masyarakat sebagai perantara dalam melakukan tukar-menukar barang dan jasa.
Ayo isi titik-titik berikut ini dengan benar!
1. Manusia tidak dapat hidup tanpa ….
2. Tukar-menukar barang dengan barang disebut ….
3. Barang dirasa kurang … untuk alat pembayaran.
4. Uang barang yang paling berharga adalah ….
5. Uang barang yang sampai saat ini masih memiliki nilai tinggi adalah ….
.

II. Manfaat Uang

Setiap orang memerlukan uang sebagai alat pembayaran yang utama. Sebab pembayaran dengan barang (barter) sudah tidak dijalankan lagi. Untuk itu, kegunaan uang sangat penting dalam kehidupan ini. Beberapa manfaat dan kegunaan uang sebagai berikut.
1. Sebagai Alat Tukar yang Resmi dan Sah
Uang merupakan kebutuhan yang utama, meskipun kita tidak boleh mendewa-dewakan uang. Tetapi, pada kenyataannya tanpa uang kita akan merasa tidak berdaya. Segala sesuatu yang kita perlukan hampir semua diperoleh dengan menggunakan uang. Untuk mendapatkan berbagai jenis makanan kita memerlukan uang. Untuk mempunyai berbagai alat rumah tangga kita juga harus mempunyai uang. Perhatikan berbagai contoh barang berikut ini! Bolehkah barang-barang tersebut kita tukar dengan barang selain uang ?
2. Sebagai Alat Pembayaran
Setiap orang yang bekerja pasti akan mendapatkan hasil, yaitu upah atau bayaran. Seorang buruh yang bekerja seharian akan mendapatkan upah atau bayaran berupa uang. Karyawan pabrik akan memperoleh bayaran setiap bulan. Demikian pula dengan pegawai, baik negeri maupun swasta akan menerima pembayaran berupa uang. Berbagai keperluan memerlukan uang sebagai alat pembayaran, misalnya membayar sekolah, membayar pajak kendaraan, membayar listrik, dan membayar telepon.
3. Sebagai Ciri atau Identitas Negara
Sejak ditemukan uang, segala pembayaran dan keperluan menggunakan uang. Mata uang di setiap negara berbeda-beda. Setiap negara di dunia ini memiliki mata uang sendiri-sendiri, misalnya sebagai berikut.
a. Indonesia mata uangnya rupiah.
b. Malaysia mata uangnya ringgit.
c. Singapura mata uangnya dollar Singapura.
d. Jepang mata uangnya yen.
e. India mata uangnya rupee.
f. Arab Saudi mata uangnya real.
g. Inggris mata uangnya pound sterling.
Ayo isi titik-titik berikut ini dengan benar!
1. Alat pembayaran yang telah disahkan oleh pemerintah adalah ….
2. Waktu membeli baju, aku membayarnya dengan ….
3. Selain sebagai alat pembayaran, uang juga menjadi alat ….
4. Setiap negara memiliki mata uang yang ….
5. Uang sebagai alat pembayar gaji bagi para … pabrik.
6. Pegawai negeri mendapat gaji dari ….
7. Mata uang ringgit adalah mata uang negara ….
8. Salah satu identitas dari suatu negara dapat dilihat dari … sebagai alat pembayarannya.
9. Perbandingan mata uang Indonesia dengan mata uang asing disebut ….
10. Real merupakan mata uang negara ….
.

III. Jenis dan Nilai Uang

Uang yang disahkan oleh pemerintah Indonesia dan dapat digunakan dalam berbagai transaksi tidak hanya uang kertas dan uang logam yang sehari-hari kita pegang, tetapi juga ada jenis uang yang lain, yaitu uang yang berupa surat-surat berharga. Apakah itu? Marilah kita pelajari uraian berikut ini.
1. Jenis Uang
Uang yang beredar di masyarakat ada dua jenis, yaitu uang giral dan uang kartal.
a. Uang Giral
Uang giral adalah uang berbentuk surat-surat berharga. Contoh surat berharga adalah cek, giro, deposito, wesel, polis, dan sertifikat saham. Uang giral banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
b. Uang Kartal
Uang kartal adalah uang dalam bentuk kertas dan logam. Uang saku yang kalian bawa ke sekolah merupakan uang kartal. Uang kartal biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk membeli barang kebutuhan. Uang logam biasanya mimiliki nilai yang kecil, misalnya Rp1.000,00, Rp500,00, Rp200,00, Rp100,00, Rp50,00 dan Rp25,00. Uang kertas biasanya memiliki nilai yang lebih besar, misalnya Rp500,00, Rp1.000,00, Rp10.000,00, Rp20.000,00, Rp50.000,00, dan Rp100.000,00.
Uang pecahan kecil dan besar berfungsi sama, yaitu sebagai alat tukar dalam jual beli dan alat pembayaran. Setiap jenis uang mempunyai ciri-ciri khusus dan ciri-ciri umum.
1) Ciri khusus uang logam sebagai berikut.
a) Terbuat dari logam (perak, emas).
b) Berbentuk bundar.
c) Mempunyai dua sisi.
d) Berwarna putih, kuning, dan keemasan.
e) Bergambar flora dan fauna Indonesia, seperti komodo, bunga melati, dan burung cenderawasih.
2) Ciri khusus uang kertas sebagai berikut.
a) Terbuat dari kertas khusus.
b) Berbentuk persegi panjang.
c) Mempunyai dua sisi.
d) Tertulis nomor seri uang.
e) Ada tanda tangan pejabat Bank Indonesia.
f) Ada tulisan Perum Percetakan RI.
3) Ciri umum uang kartal
Pada umumnya semua uang kartal terdapat lambang negara Indonesia, yaitu burung garuda dan tulisan Bank Indonesia serta nilai nominal uang tersebut.
2. Nilai Uang
Nilai uang terdiri dari dua macam sebagai berikut.
a. Nilai barang, yaitu nilai bahan pembuat uang tersebut.
b. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada uang tersebut. Apabila pada uang tersebut tercantum Rp1.000,00 maka nilai nominal uang tersebut adalah seribu rupiah.
Nilai nominal uang logam terkecil adalah 25 rupiah, sedangkan nilai nominal terbesar adalah 1.000 rupiah. Nilai nominal uang kertas terkecil adalah 100 rupiah, sedangkan nilai nominal terbesar adalah 100.000 rupiah


 http://blog.unnes.ac.id/anggiepotter007/2010/12/01/materi-ips-untuk-kelas-3-sd-uang/

KEANEKARAGAMAN KENAMPAKAN ALAM


materi ips kelas 4 SD

A. Keanekaragaman Kenampakan Alam
Di kelas 3 kamu sudah mempelajari macam-macam kenampakan
alam. Beberapa kenampakan alam yang penting bisa kamu lihat di
lingkungan sekitarmu. Contoh kenampakan alam adalah sungai, gunung,
lereng, hutan, danau, dan pantai. Nah apa yang dimaksud dengan
kenampakan alam?
Mari kita ingat sekali lagi. Yang dimaksud kenampakan adalah
sifat atau keadaan tampak, keadaan dapat dilihat. Yang dimaksud
dengan alam adalah segala yang ada di sekitar kita, semua yang ada
di atas bumi, lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dengan demikian,
kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam atau segala sesuatu
di atas bumi yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada
kita.
Sekarang, coba perhatikan keadaan di sekitarmu. Di mana kamu
tinggal? Kita tinggal di daerah yang berbeda. Kamu mungkin tinggal
di Jakarta, Bogor, Cirebon, Yogyakarta, atau kota-kota yang berada
di luar Pulau Jawa. Kamu adalah warga masyarakat. Tentu kamu
ingin mengenal daerahmu masing-masing dengan lebih baik. Sekarang
mari kita belajar lebih jauh tentang kenampakan-kenampakan
alam di sekitar kita.
Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang
terjadi secara alamiah. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok,
yakni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam
berupa perairan. Apakah yang dimaksud dengan daratan dan apakah
yang dimaksud dengan perairan?
1. Daratan
Daratan adalah tempat di mana kita berpijak. Bentuk daratan bermacam-
macam, antara lain gunung, pegunungan, dataran tinggi,
dataran rendah dan pantai.
Berbagai jenis pohon dapat tumbuh dari daerah gunung yang
tidak berapi. Hutan harus dipelihara agar tidak gundul. Kita juga harus
rajin menanam pohon yang baru di lahan hutan.
a. Pegunungan
Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung.
Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Daerah pegunungan
berhawa sejuk. Daerah pegunungan sering dimanfaatkan
untuk tempat rekreasi, peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang
dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura.
Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis
tanaman sayur-sayur dan buah-buahan.
b. Gunung
Ada dua macam gunung,
yaitu gunung berapi dan gunung
tidak berapi. Gunung berapi
menghasilkan barang-barang
tambang, seperti, batu, pasir, belerang,
dan sumber air panas.
Sumber air panas dapat menjadi
daya tarik pariwisata bagi daerah.
Gunung yang tidak berapi
bisa dimanfaatkan untuk kegiatan
perkebunan, kehutanan, suaka
margasatwa, atau tempat rekreasi
No. Nama pegunungan Letak di provinsi
1. Pegunungan Pembarisan Jawa Barat
2. Pegunungan Dieng Jawa Tengah
3. Pegunungan Sewu DI Yogyakarta
4. Pegunungan Tengger Jawa Timur
5. Pegunungan Schwaner Kalbar dan Kalteng
6. Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan
7. Pegunungan Bawu Kalimantan Timur
8. Pegunungan Siunandaka Sulawesi Utara
9. Pegunungan Pompange Sulawesi Tengah
10. Pegunungan Quarles Sulawesi Selatan
11. Pegunungan Jaya Wijaya Papua
c. Dataran tinggi
Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan
laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai
tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan
buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk.
d. Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian antara
0–200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran
rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat dimanfaatkan
manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan,
membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan sebagainya.
Beberapa dataran tinggi di Indonesia dapat disebutkan berikut.
No. Dataran tinggi Teretak di Provinsi
1. Dataran Tinggi Alas Nangroe Aceh Darussalam
2. Dataran Tinggi Karo Sumatera Utara
3. Dataran Tinggi Kerinci Sumatera Barat
4. Dataran Tinggi Cianjur Jawa Barat
5. Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah
6. Dataran Tinggi Tengger Jawa Timur
7. Dataran Tinggi Bingkoku Sulawesi Tenggara
8. Dataran Tinggi Muler Kalimantan Barat
9. Dataran Tinggi Charles Louis Papua
10. Dataran Tinggi Minahasa Sulawesi Utara
11. Dataran Tinggi Penreng Sulawesi Tengah
Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai. Ada pantai yang landai,
ada juga pantai yang terjal. Pantai yang landai menjadi tempat
rekreasi dan pariwisata. Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai
landai yang menjadi tujuan wisata. Banyak turis domestik dan turis
mancanegara (asing) datang dan berekreasi di pantai.
No. Nama pantai Terletak di Provinsi
1. Pantai Kasih Nangroe Aceh Darussalam
2. Pantai Cermin Sumatera Utara
3. Pantai Air Manis Sumatera Barat
4. Pantai Nala dan Panjang Bengkulu
5. Pantai Ancol Jakarta
6. Pantai Pelabuhan Ratu Jawa Barat
7. Pantai Carita Banten
8. Pantai Parangtritis DI Yogyakarta
9. Pantai Panimbangan Kalimantan Barat
10. Pantai Nirwana Sulawesi Tenggara
11. Pantai Sanur dan Kuta Bali
12. Pantai Senggigi NTB
13. Pantai Losiana NTT
14. Pantai Korem dan Jendi Papua
15. Pantai Tanjung Bira dan Losari Sulawesi Selatan
e. Pantai
Apakah kamu pernah berekreasi ke pantai? Bagaimana keadaan
pantai? Coba ceritakan pengalamanmu. Pantai adalah bagian dari daratan
yang berbatasan langsung dengan laut.
2. Perairan
Kenampakan alam perairan terdiri dari sungai, danau, dan selat.
Ketiganya dapat diuraikan berikut.
a. Sungai
Sungai-sungai di Indonesia sangat banyak. Umumnya sungaisungai
besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat dimanfaatkan
sebagai sarana transportasi.
Beberapa sungai besar di Indonesia antara lain Sungai Aceh di
Aceh, Sungai Kampar di Riau, Sungai Asahan di Sumatera Utara,
Sungai Musi di Sumatera Selatan, Sungai Bengawan Solo di Jawa
Tengah, Sungai Brantas di Jawa Timur, Sungai Kapuas di Kalimantan
Barat, Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, Sungai Digul di Papua.
c. Selat
Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubungkan
satu pulau dengan pulau-pulau lainnya. Beberapa selat yang
penting di Indonesia dapat disebutkan berikut.
b. Danau
Indonesia juga memiliki banyak
sekali danau. Berikut ini di antaranya.
Danau Toba di Sumatera
Utara, Danau Laut Tawar di NAD,
Danau Maninjau dan Danau Singkarak
di Sumatera Barat, Danau
Rawapening di Jawa Tengah, Danau
Sembuluh di Kalimantan
Barat, Danau Jempang di Kalimantan
Timur, Danau Matana dan
Danau Tempe di Sulawesi Selatan,
Danau Poso di Sulawesi Tengah,
Danau Tondano di Sulawesi Utara,
Danau Batur di Bali, Danau Segaraanak
di Lombok, Danau Kelimutu
di Flores, Danau Paniai serta
Danau Sentani di Papua
No. Nama selat Menghubungkan
1. Selat Sunda Sumatera dan Jawa
2. Selat Karimata Sumatera dan Kalimantan
3. Selat Bali Bali dan Lombok
4. Selat Lombok Bali dan Lombok
5. Selat Alas Lombok dan Sumbawa
6. Selat Makassar Kalimantan dan Sulawesi
7. Selat Bangka Sumatera dan Bangka
8. Selat Berhala Bangka dan Belitung
9. Selat Badung Nusa Penida dan Bali
10. Selat Rote Timor dan Rote
 http://blog.unnes.ac.id/blogunnes/2010/11/25/materi-ips-kelas-4-sd/

PERISTIWA ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA TETANGGA


materi ips kelas 6 SD

A. Peristiwa Alam di Indonesia
Indonesia adalah negara yang luas dan memiliki sumber daya alam yang
melimpah. Penduduk Indonesia pun hidup nyaman selama bertahun-tahun. Hal
ini disebabkan iklim di Indonesia sangat bersahabat. Hampir tidak ada tanah di
Indonesia yang tanpa ditumbuhi pepohonan. Indonesia beriklim tropis dengan
curah hujan yang tinggi. Sinar matahari pun sampai ke wilayah Indonesia sepanjang
tahun. Di Indonesia terjadi berbagai peristiwa alam. Peristiwa-peristiwa alam
terjadi akibat pengaruh alam. Untuk mengetahui peristiwa alam di Indonesia,
simak pembahasan berikut ini.
1. Pengertian Peristiwa Alam
Sebenarnya apakah yang dimaksud peristiwa alam itu? Peristiwa alam
adalah peristiwa yang terjadi karena pengaruh yang ditimbulkan oleh alam
itu sendiri. Peristiwa alam dapat bersifat merugikan dan membahayakan.
Akan tetapi, dapat pula tidak membahayakan. Contoh peristiwa alam yang
membahayakan adalah banjir, gunung meletus, gempa bumi, angin topan,
dan tanah longsor. Peristiwa alam yang tidak membahayakan misalnya
pergantian musim, terbentuknya embun, dan pelangi.
2. Peristiwa Alam yang Tidak Merugikan Manusia
Di wilayah Indonesia terjadi berbagai peristiwa alam. Peristiwa alam itu
terjadi di lingkungan sekitar kita. Berikut ini beberapa peristiwa alam yang
sifatnya tidak membahayakan atau merugikan manusia.
a. Pergantian Musim
Indonesia mengalami dua kali pergantian musim, yaitu musim kemarau
dan hujan. Musim kemarau di Indonesia terjadi akibat bertiupnya angin
musim tenggara. Angin ini berasal dari Benua Australia yang kering.
Angin yang bertiup dari Benua Australia tidak banyak membawa uap air
dari laut yang dilaluinya. Musim kemarau di Indonesia berlangsung pada
bulan April–Oktober.
Musim hujan di Indonesia
terjadi ketika bertiup angin musim
barat laut. Angin ini banyak membawa
uap air dari Samudra Hindia.
Musim hujan di Indonesia pada
umumnya terjadi pada bulan
Oktober–April. Meskipun demikian,
bulan-bulan musim hujan maupun
kemarau sering bergeser. Adakalanya
musim kemarau lebih panjang
dan pada tahun berikutnya musim
hujan yang lebih panjang. Hal ini
disebabkan perubahan suhu permukaan
di lautan Pasifik.
Antara musim hujan dan kemarau, biasanya kondisi atmosfer tidak
menentu. Kondisi ini disebut musim pancaroba. Pergantian musim terjadi
sekitar bulan Oktober dan April. Musim pancaroba pada umumnya
berlangsung satu hingga dua bulan.
Dengan dua musim yang dimiliki Indonesia, kita pantas bersyukur.
Tantangan hidup yang kita hadapi jauh lebih ringan dibandingkan negaranegara
yang mengalami empat musim. Kita tidak perlu menyiapkan pakaian
tebal dan perbekalan untuk menghadapi musim dingin. Kita pun tidak
perlu risau menghadapi musim panas yang menyengat.
b. Terbentuknya Embun
Terbentuknya embun merupakan
bagian dari peristiwa alam.
Embun terbentuk ketika udara yang
berada di dekat permukaan tanah
menjadi dingin. Kelebihan uap air
berubah menjadi embun di atas
benda-benda di dekat tanah. Embun
terbentuk dengan baik pada malam
hari yang cerah. Embun juga
terbentuk dengan baik ketika
kelembapan tinggi.
c. Terbentuknya Pelangi
Fenomena alam ini biasanya
muncul setelah terjadi hujan. Bentuk
pelangi sangat indah sehingga
banyak menjadi inspirasi terciptanya
beragam cerita. Apabila dilihat dari
segi ilmu, pembentukan pelangi
sangat sederhana. Pelangi hanya
merupakan pembiasan cahaya.
Ketika dibiaskan cahaya akan berubah
arah. Tetesan air hujan dapat
membiaskan dan menyebarkan
cahaya sehingga terbentuk pelangi.
3. Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia
Ada beberapa peristiwa alam yang merugikan manusia. Pada umumnya
peristiwa-peristiwa alam tersebut berupa bencana. Berikut ini beberapa
bencana alam yang terjadi di Indonesia.
a. Banjir dan Kekeringan
Dengan hanya memiliki dua musim, bukan berarti kita terbebas dari
bencana alam. Kecerobohan dalam memanfaatkan alam, dapat mendatangkan
bencana. Bencana yang sering melanda negara kita adalah banjir dan
tanah longsor pada musim hujan serta kekeringan pada musim kemarau.
Banjir merupakan bencana yang sudah menjadi ”langganan” bagi
beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan, di ibu kota Jakarta setiap tahun
terjadi bencana ini. Selain disebabkan oleh faktor alam, banjir juga
disebabkan ulah manusia. Pembangunan gedung, penebangan pohon,
dan penyempitan sungai merupakan contoh ulah manusia yang menjadi
penyebab banjir.
b. Letusan Gunung Berapi
Jumlah gunung berapi di Indonesia sangat banyak. Diperkirakan
mencapai 130 buah. Mengapa Indonesia memiliki begitu banyak gunung
berapi? Hal ini disebabkan wilayah Indonesia terdapat pertemuan berbagai
lempeng bumi. Pada pertemuan lempeng-lempeng itu terjadi lipatan dan
patahan sehingga terbentuk retakan. Pada retakan itu keluarlah magma.
Magma adalah zat liat dan sangat panas yang muncul ke permukaan bumi.
Beberapa gunung berapi masih
aktif karena masih sering meletus.
Letusan gunung berapi menyebabkan
terjadinya banyak kerusakan
lingkungan. Misalnya tumpukan abu
vulkanik dan pasir, awan panas,
serta banjir lahar. Pada saat letusan
hebat, gunung mengeluarkan
magma yang membara sehingga
kebakaran hutan di sekitar gunung
sulit untuk dihindari.
Peristiwa letusan gunung yang
belum lama terjadi misalnya letusan
Gunung Egon. Gunung Egon terletak
di Nusa Tenggara Timur. Pada bulan
April 2008 gunung ini meletus.
Akibatnya, timbul kepulan debu
setinggi 4.000 meter. Semburan
debu yang muncul membuat warga
Sikka di sekitar Gunung Egon panik. Gunung Egon merupakan contoh
gunung yang masih aktif. Dapatkah kamu menyebutkan gunung-gunung
aktif yang berada di Indonesia?
c. Gempa Bumi
Apakah kamu pernah merasakan
gempa bumi? Bagaimana perasaanmu?
Pasti kamu sangat ketakutan,
apalagi jika gempa bumi itu sangat
kuat. Jika terjadi gempa yang kuat,
akan banyak kerusakan yang
terjadi. Kerusakan rumah, tempat
ibadah, jalan, kantor, sekolah, dan
lain-lain akan dialami. Gempa juga
menyebabkan penduduk luka-luka
atau bahkan meninggal dunia.
Kejadian gempa bumi sering dirasakan
penduduk Indonesia.
Gempa bumi merupakan sebuah getaran hebat yang disebabkan oleh
peristiwa-peristiwa alami. Yang dimaksud dengan peristiwa alami misalnya
patahan pada kulit bumi, letusan gunung berapi, dan runtuhan lereng
pegunungan. Pada umumnya daerah-daerah yang menjadi jalur gempa
bumi terdapat di sepanjang pegunungan berapi. Hal ini disebabkan pada
jalur tersebut banyak terjadi patahan, gunung meletus, dan runtuhan.
Sumber: www.klaten.go.id
Berdasarkan catatan dari Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, ada
beberapa wilayah Indonesia yang rawan gempa. Berikut ini peta daerah
rawan gempa yang ada di Indonesia.
d. Kebakaran Hutan
Fenomena kebakaran hutan
sering terjadi di Indonesia. Kebakaran
hutan dapat terjadi dengan
sendirinya atau karena ulah
manusia. Penyebab alami kebakaran
hutan misalnya akibat gesekan
dahan pohon yang mengering pada
musim kemarau. Akan tetapi,
kebakaran di Indonesia pada umumnya
disebabkan oleh pembakaran
hutan untuk lahan pertanian.
Dengan dalih membuka lahan pertanian, para petani ramai-ramai
membuka hutan. Pepohonan ditebangi dan dibakar untuk mempermudah
pembersihannya. Jika hal ini dilakukan pada musim kemarau, kemungkinan
api akan menjalar. Kebakaran hutan akan semakin sulit diatasi apabila
melanda daerah yang banyak menyimpan sisa kayu di dalam tanah. Api
yang bertahan berminggu-minggu di bawah tanah akan menjadi besar
jika tertiup angin.
Hutan yang terbakar memiliki akibat lebih parah yaitu pencemaran
udara. Asap dari kebakaran hutan akan menyebabkan penduduk di sekitar
hutan mengalami gangguan pernapasan. Akibat asap yang membubung,
jalur penerbangan mengalami gangguan. Pesawat terbang tidak berani
melintas di sekitar lokasi kebakaran hutan karena adanya gangguan asap.
Sumber: Our World a Closer Look
Indonesia merupakan daerah yang sering mengalami bencana alam. Di antara
bencana-bencana alam itu ada yang memang murni disebabkan oleh alam. Akan tetapi,
ada pula bencana yang terjadi akibat ulah manusia. Bersama dengan empat orang
temanmu, analisislah peranan manusia dalam terjadinya bencana alam di Indonesia.
Bacakan hasilnya di depan kelas. Beri kesempatan kepada kelompok yang lain untuk
menanggapi hasil analisis kelompokmu.
e. Tanah Longsor
Jenis tanah di Indonesia banyak
yang bersumber dari letusan gunung
berapi. Tanah ini memiliki komposisi
sebagian besar lempung dengan
sedikit pasir. Selain itu, tanah
berasal dari gunung berapi adalah
tanah yang subur. Akan tetapi,
tanah jenis ini sangat berpotensi
longsor pada musim hujan. Jika tidak
ada tanaman keras yang berakar
kuat, tanah ini berpotensi mendatangkan
bencana alam. Setidaknya
terdapat 918 lokasi rawan
longsor di Indonesia. Lokasi tersebut
tersebar di Jawa Tengah, Jawa
Barat, Sumatra Barat, Sumatra
Utara, Yogyakarta, dan Kalimantan.
B. Peristiwa Alam di Negara Tetangga
Indonesia dikelilingi oleh beberapa negara. Negara-negara di sekitar Indonesia
ini disebut negara tetangga. Pada umumnya negara tetangga Indonesia memiliki
kondisi alam yang mirip dengan Indonesia. Keadaan fisik negara-negara tetangga
Indonesia pada umumnya bergunung-gunung dengan dataran rendah yang sempit.
Deretan Pegunungan Sirkum Pasifik dan Mediteranian melalui negara-negara
tetangga Indonesia. Berikut ini peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di negaranegara
tetangga Indonesia.
1. Topan Nargis di Myanmar
Topan nargis membawa angin kencang dengan kecepatan hingga
190 km/jam. Pada bulan Mei 2008 angin ini telah memorak-porandakan lima
wilayah di Myanmar. Wilayah tersebut adalah Yangon, Irawaddy, Bago, Karen,
dan Mon. Jumlah korban topan nargis diperkirakan mencapai 77.700 orang
dan 42.000 lainnya dinyatakan hilang. Akibat bencana ini rumah penduduk,
pertokoan, dan fasilitas umum rusak parah. Badai ini juga menyebabkan
tanah longsor dan melumpuhkan pusat tenaga listrik. Badai topan nargis ini
merupakan badai topan tropis yang terparah di Asia.
2. Badai di Vietnam
Ratusan orang meninggal di Vietnam
pada tahun 2006 akibat terjadinya badai
tropis. Badai tropis chancu, lekima,
pabuk, dan toraji adalah jenis badai yang
sering melanda daerah utara Vietnam.
Pada bulan Oktober 2007 pemerintah
Vietnam bahkan mengungsikan 500 ribu
warganya dari wilayah pesisir. Hal ini
dilakukan sebagai antisipasi terjadinya
serangan badai lekima. Banjir dan badai
telah meminta korban nyawa sebanyak
86 orang di Vietnam pada tahun 2007. Pada tahun 2006 lebih dari enam
ratus orang meninggal dunia akibat bencana ini.
3. Banjir di Malaysia
Malaysia sering kita sebut sebagai negeri Jiran yang artinya tetangga
dekat. Letak Malaysia memang sangat dekat dengan Indonesia. Malaysia
terdiri atas dua bagian, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia
Barat terletak di Semenanjung Malaka. Malaysia Timur bergabung dengan
Pulau Kalimantan.
Malaysia merupakan salah satu
negara yang sering dilanda banjir.
Daerah-daerah di Malaysia terutama di
wilayah Pahang, Johor, dan Malaka
hampir setiap tahun mengalami bencana
ini. Ketinggian banjir di wilayah Pahang
dan Johor bahkan mencapai atap rumah
penduduk. Hal ini memaksa ribuan
warga mengungsi. Penyebab utama
banjir di Malaysia adalah bertiupnya
angin muson yang terjadi setiap bulan
November hingga Februari. Pada tahun
2006 Malaysia mengalami banjir terhebat
dalam seratus tahun terakhir.
4. Letusan Gunung dan Badai Tropis di Filipina
Filipina merupakan negara kepulauan
dengan dua pulau terbesar, yaitu
Luzon dan Mindanao. Peristiwa alam
paling menonjol yang terjadi di Filipina
adalah peristiwa gunung meletus dan
badai tropis. Gunung yang sering
meletus bernama Gunung Mayon dan
Parker. Kedua gunung tersebut sangat
menakutkan jika meletus. Gunung
Mayon terakhir meletus pada tanggal
17 Juli 2006. Pada tahun 1995 kawah
Gunung Parker pernah berlubang hingga
terjadi banjir lumpur yang membawa
banyak korban jiwa.
Badai tropis di Filipina pada umumnya terjadi pada bulan September
hingga November. Filipina merupakan salah satu daerah yang sering mengalami
badai tropis. Jenis badai terkenal di Filipina adalah badai tropis durian dan
fengshen. Badai tropis durian yang pernah meluluhlantakkan Filipina pada
tahun 2006 mengakibatkan 37 penduduk meninggal dunia. Badai ini juga
membawa dampak iklim di Indonesia. Akibat badai tersebut musim kemarau
Bencana Akibat Pemanasan Global di Asia Tenggara
Tentu kamu pernah mendengar istilah pemanasan global atau global warming.
Ya, dunia saat ini menghadapi permasalahan pemanasan global. Sejak tahun 2006
hingga 2008, wilayah Arktik di Kutub Utara kehilangan lapisan es seluas sepuluh kali
luas Pulau Jawa. Hampir seluruh wilayah Arktik mengalami pengurangan terusmenerus.
Kenaikan suhu atmosfer membuat musim panas lebih menyengat. Inilah
yang menjadi penyebab semakin cepatnya pelelehan lapisan es di Arktik.
Akibat pemanasan global, terjadi perubahan besar di Asia Tenggara. Berikut ini
beberapa peristiwa yang terjadi di Asia Tenggara akibat pemanasan global.
1. Peningkatan Suhu
Diperkirakan sejak tahun 1998 terjadi peningkatan suhu di wilayah Asia
Tenggara. Udara menjadi lebih panas pada siang hari dan lebih hangat pada malam
hari.
2. Hujan dan Banjir
Peningkatan hujan ekstrem menyebabkan terjadinya banjir di beberapa
negara Asia Tenggara. Misalnya banjir di Vietnam, Filipina, Kampuchea, dan
Indonesia.
3. Kemarau Panjang
Kemarau akibat pemanasan global terjadi di Myanmar, Laos, Filipina,
Indonesia, dan Vietnam. Kemarau panjang pada tahun 1997 dan 1998
mengakibatkan gagal panen, kekurangan air, dan kebakaran hutan.
4. Puting Beliung/Topan
Rata-rata puting beliung menerpa kawasan Filipina dua puluh kali per tahun.
Frekuensi meningkat sebanyak 42 kali sepanjang tahun 1990–2003.
Sumber: Diolah dari www.kompas.com dan handy.hogemman.com
di wilayah Indonesia bertambah lama.
Ekor badai durian telah menarik awan
di Sumatra dan Jawa. Akibatnya, awan
yang mestinya menjadi hujan di Sumatra
dan Jawa pun gagal.
Badai fengshen dengan kekuatan
195 km/jam yang terjadi di Manila dan
Provinsi Iloilo pada tanggal 22 Juni 2008
menyebabkan terjadinya banjir setinggi
dua meter di sejumlah tempat. Korban
tewas akibat bencana ini diperkirakan
85 orang. Lebih dari dua puluh ribu warga
Filipina juga mengungsi akibat bencana
ini.
5. Angin Topan di Australia
Wilayah Australia sering dilanda
topan tropis dengan angin yang bertiup
sangat keras. Angin topan tropis dapat
merusakkan bangunan, satwa, dan
mengancam hidup manusia. Pada tahun
1975 angin topan Olivia merusakkan
sebagian besar Kota Darwin dan
menyebabkan 49 orang meninggal serta
16 orang hilang di laut. Angin topan
merupakan masalah sekitar bulan
November sampai Maret. Satelit cuaca
melacak angin topan ini untuk mengetahui
kedatangannya dan memperingatkan
penduduk mengenai hal ini.
Angin topan di Australia digolongkan menurut skala 1–5 sesuai dengan
kecepatan anginnya
6. Gempa Bumi dan Tsunami di Asia Tenggara
Tentu kamu pernah mendengar
berita tentang peristiwa gempa bumi
tanggal 26 Desember 2004 yang disusul
dengan terjadinya tsunami. Gempa yang
melanda beberapa wilayah di Asia,
khususnya Asia Tenggara ini merupakan
gempa terbesar kelima sejak tahun 1900
dan menewaskan lebih dari 220.000
orang. Gelombang tsunami menghantam
negara-negara Asia Tenggara seperti
Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar,
bahkan ke negara Asia dan Afrika
seperti Sri Lanka, India, dan Somalia.
Itulah beberapa peristiwa alam yang terjadi di negara-negara tetangga
Indonesia. Peristiwa alam yang paling menonjol adalah terjadinya bencana alam.
Bencana alam yang terjadi di negara tetangga juga menjadi perhatian bagi kita.
Sebagai tetangga yang baik, Indonesia pun memberi bantuan kepada negara
tetangga yang mengalami bencana alam. Itulah cara hidup berdampingan yang
pantas kita teladani.

Selasa, 22 November 2011

Kerajaan-Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia ( Kutai hingga Majapahit )

Kerajaan-Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia ( Kutai hingga Majapahit )
Materi IPS kelas 4 SD

1. Kerajaan Kutai
Kerajaan Hindu pertama di Indonesia. Terletak di Tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Di Kutai ditemukan prasasti berupa “yupa” yaitu tugu batu yang digunakan dalam upacara kurban. Yupa ini bertuliskan huruf Pallawa dan Bahasa Sankserta, diperkirakan berasal dari tahun 400 M. Dalam Yupa diterangkan mengenai silsilah raja-raja Kutai. Raja Kutai yang pertama adalah Kudungga(nama ini diperkirakan asli orang Indonesia). Kudungga mempunyai putra yang bernama Aswawarman, nama ini diperkirakan berasal dari India sehingga Aswawarman dianggap sebagai “wangsakarta” atau pembentuk keluarga/dinasti. Selain itu ia juga dijuluki “Ansuman” atau dewa matahari. Aswawarman mempunyai putra bernama Mulawarman. Mulawarman adalah raja yang terbesar/terkenal di Kutai.
2. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Hindu ini terletak di dekat sungai Citarum, Jawa Barat. Kerajaan ini di perkirakan berdiri tahun 450 M. Raja yang paling terkenal adalah Purnawarman. Ia adalah raja yang sangat baik terhadap rakyat, hal ini dibuktikan dengan pembuatan irigasi atau sungai untuk mengairi sawah dan mencegah banjir, sungai ini diberi nama sungai “Gomati”. Prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara antara lain Prasasti Tugu, Munjul, Kebon Kopi, Pasir Awi, Jambu,Ciaruteun, dan Muara Cianten.
3. Kerajaan Kaling
Keterangan mengenai kerajaan ini diperoleh dari prasasti Tuk mas. Berdasarkan prasasti ini diperkirakan Kerajaan Kaling berada di sekitar Purwodadi dan Blora. Raja yang terkenal adalah Ratu Sima. Ia dikenal sebagai Ratu yang tegas, jujur, dan bijaksana.
4. kerajaan Sriwijaya
Keterangan mengenai kerajaan sriwijaya diperoleh dari berita perjalanan I-Tsing, seorang pendeta Budha dari Cina. Sriwijaya merupakan kerajaan Budha yang berada di Sumatra Selatan. Selain dari I-Tsing, keterangan mengenai Sriwijaya juga diperoleh dari Prasasti-prasasti antara lain : Prasasti kedukan bukit yang berisi tentang perjalanan suci Sang Dapunta Hyang, Prasasti Kota Kapur yang berisi permintaan kepada para dewa untuk menjaga kesatuan Sriwijaya, Prasasti Telaga Batu yang berisi kutukan terhadap mereka yang berbuat kejahatan, prasasti Talang tuo dan prasasti Karang Berahi. Raja yang pernah berkuasa adalah Sri Jayanaga, Balaputradewa (raja yang paling terkenal), dan Sri Sanggramawijayatunggawarman. Kerajaan Sriwijaya runtuh akibat serangan Raja Colamanda dari India dan Ekspedisi Pamalayu dari Singosari.
5. Kerajaan Mataram Kuno
Keterangan mengenai kerajaan ini diperoleh berdasarkan prasasti Gunung Wukir, Magelang. Kerajaan ini diperintah oleh Raja Sanjaya dan Raja Sanna (Sanjaya adalah keponakan Sanna. Kerajaan Mataram diperintah oleh raja-raja dari Dinasti Sanjaya (yang menganut agama Hindu ) dan raja-raja dari Dinasti Syailendra (yang menganut Agama Budha). Setelah Raja Sanjaya meninggal, Mataram diperintah oleh Rakai Panangkaran. Setelah Panangkaran yang berkuasa adalah Samaratungga, pada masa kekuasaan Samaratungga dibangun Candi Borobudur. Pengganti Samaratungga adalah menantunya yaitu Rakai Pikatan (suami dari Pramodhawardani). Kerajaan Mataram mencapai Puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Raja Balitung.
Pada tahun 929 M, pusat kerajaan Mataram dipindahkan ke Watugaluh (JawaTimur) oleh Empu Sindok. Hal ini dilakukan untuk menghindari ancaman bahaya letusan gunung berapi. Pengganti Empu Sindok adalah Dharmawangsa. Ketika kepemimpinannya terjadi peristiwa “Pralaya Medang” yaitu penyerbuan Mataram oleh Wura Wari (bawahan Darmawangsa yang dihasut oleh Sriwijaya). Pengganti Dharmawangsa sekaligus raja terakhir Mataram adalah Airlangga. Airlangga adalah menantu Dharmawangsa. Berakhirnya kerajaan mataram karena Airlangga membagi kerajaan menjadi dua untuk menghindari perebutan kekuasaan antara putra Darmawangsa dan putra Airlangga, Mapanji Garasakan. Mataram dibagi menjadi dua yaitu Jenggala atau singosari yang beribu kota di kahuripan dan Panjalu atau Kediri yang beribu kota di Daha.
6. Kerajaan Singasari
Pusat Kerajaan Singosari terletak di Malang, Jawa Timur. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok, setelah berhasil membunuh Bupati tumapel Tunggul Ametung. Ken Arok menjadi raja pertama Singasari dan berhasil memperistri Ken Dedes, istri Tunggul Ametung. Ken Arok bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi. Pada tahun 1227 Ken Arok dibunuh oleh Anusapati (anak dari Tunggul Ametung). Pemerintahan Anusapati tidak berjalan lama karena ia dibunuh oleh Tohjaya (anak dari Ken Arok). Tidak lama kemudian Ranggawuni (anak dari Anusapati menuntut kekuasaan dari Tohjaya, tetapi Tohjaya menolak dan mengirimkan pasukan melawan Ranggawuni, dalam pertempuran tersebut Tohjaya melarikan diri dan akhirnya meninggal di daerah Katang Lumbung. Ranggawuni naik tahta dengan gelar Sri Jaya Wisnu Wardana. Setelah meninggal ia digantikan putranya yaitu Kertanegara. Keruntuhan kerajaan Singasari adalah karena mendapat serangan Jayakatwang dari Kediri.
7. Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit berada di sekitar Delta sungai Brantas, Mojokerto. Raja Majapahit yang pertama adalah Raden Wijaya dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Setelah Raden Wijaya meninggal, Majapahit diperintah oleh Jayanegara.Dalam masa pemerintahannya timbul beberapa pemberontakan antara lain, pemberontakan Nambi, Semi, Ranggalawe, Lembu Sora dan Kuti. Pemberontakan Kuti adalah yang dianggap paling berbahaya karena berhasil menduduki ibukota Majapahit dan Jayanegara terpaksa mengungsi ke daerah Badander. Akhirnya pemberontakan Kuti berhasil dipadamkan oleh Gajah Mada, dan berkat jasanya ia di angkat menjadi patih Kahuripan. Pengganti Jayanegara adalah Tribuwanatunggadewi. Ketika pemerintahannya timbul pemberontakan Sadeng, pemberontakan ini juga berhasil ditumpas oleh Gajah Mada sehingga ia di angkat menjadi Mahapatih Majapahit. Pada waktu pelantikan ia mengucapkan sumpah yang dikenal dengan “Sumpah Palapa”. Isi sumpahnya adalah tidak akan merasakan palapa (istirahat) sebelum menyatukan nusantara di bawah Majapahit. Setelah Tribuwanatunggadewi meninggal ia digantikan putranya yaitu Hayam Wuruk. Majapahit mencapai masa keemasan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, di dampingi mahapatih Gadjah Mada. Keruntuhan Majapahit antara lain akibat tidak ada tokoh yang cakap dan berwibawa sesudah wafatnya Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Terjadi Perang paregrek (perang saudara) antara Bhre Wirabumi dan Wikramawardhana, Banyak negeri bawahan Majapahit yang berusaha melepaskan diri, dan Berkembangnya agama Islam di pesisir Pantai Utara Jawa.

Selasa, 08 November 2011

Wilayah Laut Indoseia


Wilayah Laut Indonesia
Materi IPS kelas 6 SD
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah lautan yang cukup luas.  Wilayah daratannya terdiri dari beribu-ribu pulau.  Indonesia merupakan negara kepulauan terluas di dunia, dengan ribuan pulau yang tersebar di khatulistiwa terletak pada posisi silang yang sangat strategis, yang berada di Benua Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan Pasifik.
Wilayah Indonesia pada saat proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 masih mengikuti Territoriale Zee en Maritieme Ordonantie tahun 1939.  Lebar laut wilayah Indonesia 3 mil diukur dari garis air terendah dari masing-masing pantai pulau Indonesia, penetapan tersebut tidak menjamin kesatuan wilayah NKRI.  Hal ini lebih terasa lagi bila dihadapkan pada pergolakan-pergolakan dalam negeri pada saat itu.  Mengingat keadaan lingkungan alamnya, persatuan bangsa dan kesatuan wilayah negara menjadi tuntunan utama bagi terwujudnya kemakmuran dan keamanan.  Atas pertimbangan tersebut, maka dikeluarkan Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957.
Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa letak geografis Indonesia adalah  negara kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau besar dan kecil dengan sifat dan corak tersendiri.  Deklarasi tersebut juga menyatakan bahwa demi keutuhan teritorial dan untuk melindungi kekayaan negara yang ada di dalamnya, pulau-pulau serta laut yang ada harus dianggap sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang ditetepkan UU No:4/Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia.
Sejak tahun 1960 luas wilayah berubah dari + 2 juta km2 menjadi + 5 juta km2, dengan 65 % wilayahnya terdiri atas laut atau perairan.  Perairan laut Indonesia berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika tahun 1982 dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
  1. Batas laut teritorial yaitu 12 mil dari titik terluar sebuah pulau ke laut bebas,.  Berdasarkan batas tersebut, negara Indonesia memiliki kedaulatan atas air, bawah laut, dasar laut, dan udara di sekitarnya termasuk kekayaan alam di dalamnya.
  2. Batas landas kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil dari garis dasar ke laut bebas dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter.  Ladas kontinen adalah dasar laut dari arah pantai ke tengah laut dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter.
  3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai sebuah pulau sejauh 200 mil.  Dengan bertambahnya luas perairan Indonesia, maka kekayaan alam yang terkandug di dalamnya bertambah pula.  Oleh karena itu, Indonesia bertanggung jawab untuk melestarikan dan melindungi sumber daya alam dari kerusakan.

Senin, 07 November 2011

Lingkungan Alam dan Buatan

Materi IPS untuk kelas 3 SD : Lingkungan Alam dan Buatan

Lingkungan Alam dan Buatan
A. Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita.
Lingkungan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan
alam dan lingkungan buatan. Berikut akan diuraikan tentang
lingkungan alam dan lingkungan buatan yang ada di alam semesta,
khususnya yang ada di sekitar kita.
1. Lingkungan Alam
Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam
dan diciptakan oleh Tuhan. Ketampakan lingkungan alam di
muka bumi berbeda-beda. Contoh lingkungan alam yang ada
di muka bumi, antara lain sungai, danau, laut, lembah, dan gunung.
Selain itu, ketampakan alam ada juga yang berupa dataran
rendah, pantai, laut, pegunungan, dan dataran tinggi.
a. Pegunungan
Salah satu ketampakan alam yang dapat kita lihat adalah
pegunungan. Pegunungan adalah bentang alam yang berupa
deretan gunung yang bersambungan. Pegunungan termasuk dataran tinggi. Udara di pegunungan biasanya sejuk dan bahkan ada yang sangat dingin. Daerah pegunungan sangat baik untuk bercocok tanam buah, sayur, dan bunga. Daerah pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. Oleh karena pemandangannya yang indah. Daerah pegunungan yang banyak ditumbuhi tanaman dapat menyerap dan menyimpan air hujan. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya erosi. Erosi adalah pengikisan tanah yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor.
b. Sungai
Sungai juga termasuk ketampakan alam. Sungai banyak memberikan manfaat bagi manusia. Manfaat sungai, antara lain untuk mandi, mencuci, pengairan lahan pertanian (irigasi) dan sarana transportasi (untuk sungai sungai besar di luar Pulau Jawa). Di sungai banyak hidup berbagai binatang air, seperti ikan, buaya, dan katak. c. Danau
Danau merupakan lingkungan alam. Danau terjadi karena adanya cekungan di alam yang terisi air, baik dari air hujan maupun dari mata air yang ada di tempat tersebut. Danau juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air.
Danau sangat bermanfaat bagi manusia. Manfaat danau
bagi kehidupan manusia, antara lain, untuk keperluan-keperluan
sebagai berikut:
1) budi daya ikan air tawar,
2) tempat wisata,
3) irigasi atau pengairan sawah, dan
4) sarana olahraga (dayung).
d. Pantai dan Laut
Pantai adalah daerah perbatasan antara laut dan daratan. Pantai lazim terletak di daerah pesisir. Pantai biasanya banyak ditumbuhi pohon kelapa dan tumbuhan bakau.Tumbuhan bakau berguna untuk menahan abrasi atau erosi yang disebabkan gelombang air laut dan tempat hidup ikan. Pantai yang indah menjadi salah satu objek wisata yang digemari banyak orang.
Laut juga termasuk dalam ketampakan alam yang banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Laut menyimpan banyak kekayaan alam, seperti ikan dan mutiara. Di dasar laut juga banyak terdapat sumber daya alam, seperti minyak bumi dan gas. Laut menjadi sarana transportasi yang penting, baik dalam satu negara maupun antarnegara. Laut juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga, seperti berenang menyelam, ski air, selancar, dan perahu layar.
2. Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh
manusia dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan
pertanian, tambak, perkebunan, dan permukiman penduduk.
a. Waduk
Waduk dibuat manusia untuk menampung air hujan. Waduk juga sebagai tempat berkumpulnya aliran sungai atau tempat penampungan air di wilayah yang bersangkutan. Manfaat waduk bagi manusia, antara lain untuk keperluan-keperluan sebagai berikut:
1) pembangkit listrik,
2) irigasi atau pengairan sawah,
3) budi daya ikan air tawar,
4) tempat rekreasi,
5) pengendali banjir, dan
6) kegiatan olahraga (dayung, ski air, dan sebagainya).
b. Lahan Pertanian
Indonesia merupakan negara yang mempunyai lahan pertanian yang luas. Lahan pertanian yang ada di Indonesia dimanfaatkan penduduk untuk kegiatan pertanian seperti padi, jagung, sayuran, buah, dan tanaman lainnya. Sebagian besar penduduk di negara kita bermata pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hasil pertanian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
c. Tambak
Usaha tambak dilakukan di daerah dekat pantai. Petani tambak menggunakan daerah pantai untuk usaha tambak udang dan bandeng. Udang dan bandeng merupakan sumber protein yang diperlukan tubuh kita. Pernahkah kamu melihat budi daya bandeng di tambak?
d. Perkebunan
Pernahkah kamu pergi ke daerah pegunungan atau di dataran tinggi? Tanaman apa saja yang ada di daerah pegunungan? Tanaman di daerah pegunungan adalah jenis tanaman perkebunan yang bisa tumbuh dengan baik di daerah sejuk, seperti teh, kopi, dan tembakau. Selain di dataran tinggi usaha perkebunan juga diusahakan di tempat lain. Contoh hasil dari tanaman perkebunan lainnya adalah kelapa sawit, karet, cokelat, kapas, dan sebagainya. Perkebunan juga termasuk dalam lingkungan buatan. Perkebunan dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk berbagai memenuhi kepentingan hidupnya.
e. Pemukiman
Pemukiman penduduk merupakan suatu wilayah yang digunakan untuk tempat tinggal masyarakat. Pemukiman penduduk juga termasuk dalam lingkungan buatan, karena kompleks pemukiman dibuat manusia untuk
tujuan tertentu yaitu sebagai tempat tinggal. Kawasan pemukiman penduduk adalah suatu tempat berupa rumah-rumah yang dibangun pada lahan tertentu.
B. Lingkungan Alam dan Buatan di Sekitar Sekolah
Lingkungan alam dan lingkungan buatan juga dapat kamu temukan di sekolah. Coba, kamu perhatikan uraian berikut. Murid-murid kelas III dibimbing oleh Bu Farida menuju halaman belakang sekolah. Dari halaman belakang sekolah terlihat bentuk muka bumi yang menonjol tinggi dan besar di kejauhan. Bu Farida menjelaskan bahwa bentuk muka bumi tersebut adalah gunung dan sudah ada sejak dahulu sebelum sekolah ini dibangun. Gunung termasuk lingkungan alam yang ada di bumi. Pernahkah kamu melihat atau pergi ke gunung? Di sekitar sekolah selain ada gunung, juga ada parit yang dibuat oleh penjaga sekolah dengan dibantu beberapa pekerja. Parit berguna untuk mengalirkan air bila terjadi hujan. Oleh karenanya, halaman sekolah tidak pernah tergenang air. Parit termasuk lingkungan buatan karena dibuat oleh manusia. Di samping gedung sekolah terdapat kolam untuk memelihara ikan lele. Warga sekolah ikut memelihara kolam tersebut. Setiap hari, secara bergiliran murid-murid memberi makan dan membersihkan kolam. Kolam termasuk lingkungan buatan. Selain ketampakan alam dan buatan yang telah diuraikan di muka, dapatkah kamu menyebutkan ketampakan lingkungan alam dan ketampakan lingkungan buatan yang ada di sekitar sekolahmu?
C. Cara Memelihara Lingkungan Alam dan
Buatan
Lingkungan alam dan buatan harus dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya. Lingkungan alam dan buatan yang dijaga kelestariannya akan terus memberikan manfaat bagi manusia. Berikut beberapa cara dalam memelihara lingkungan alam dan buatan yang ada di sekitar kita.
1. Cara Memelihara Lingkungan Alam
Tumbuh-tumbuhan yang hidup di hutan dan di pegunungan
dapat berfungsi untuk melestarikan air, udara, dan tanah. Akar
tumbuhan dapat berfungsi sebagai penahan air, sehingga tidak
akan terjadi banjir dan erosi pada saat hujan deras. Erosi dan
banjir menyebabkan lapisan tanah paling atas akan ikut hanyut.
Padahal lapisan tanah paling atas adalah yang paling subur.
Hutan juga disebut dengan paru-paru dunia. Tumbuhan yang
ada di hutan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon
dioksida. Hal ini terjadi pada saat tumbuhan melakukan proses
fotosintesis. Oksigen diperlukan makhluk hidup untuk
bernapas.
a. Menjaga Kelestarian Air
Setiap makhluk hidup membutuhkan air. Manusia membutuhkan air untuk minum, mandi, mencuci, memasak, dan lain-lain. Air untuk minum harus dimasak lebih dulu agar kuman-kuman nya mati. Hewan memerlukan air untuk minum dan mandi. Tumbuhan memerlukan air untuk pertumbuhan dan kesuburannya. Air merupakan karunia Tuhan yang harus dijaga keberadaan dan kebersihannya. Air yang kotor atau tercemar tidak dapat dimanfaatkan. Air yang kotor atau tercemar dapat membahayakan kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Kelestarian air dapat dijaga dengan cara antara lain:
1) tidak membuang sampah di sungai atau saluran air;
2) melakukan kegiatan penghijuan atau penanaman pohon
yang dapat berfungsi sebagai penahan dan penyimpan air;
3) menggunakan air sesuai kebutuhan.
4) Air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung
meresap ke dalam tanah, tetapi dialirkan ke saluran
pembuangan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pencemaran
air tanah.
b. Menjaga Kelestarian Udara
Udara sangat penting bagi kehidupan manusia. Setiap makhluk hidup di bumi membutuhkan udara. Manusia dan hewan memerlukan udara untuk bernapas. Tanpa udara semua makhluk hidup akan mati. Udara perlu dijaga kebersihannya. Asap pabrik dan asap kendaraan bermotor dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Pencemaran udara sama dengan polusi udara. Untuk mengurangi pencemaran udara, pabrik-pabrik yang besar harus menggunakan cerobong asap. Udara yang bersih baik untuk kesehatan badan. Untuk mengurangi terjadinya pencemaran udara
sebaiknya di kanan kiri jalan ditanami pohon. Kamu juga harus
ikut serta dalam menjaga kebersihan udara.
c. Menjaga Kesuburan Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi makhluk hidup. Semua hasil pertanian, perkebunan, tambang, dan hasil bumi lainnya berasal dari tanah. Tanah yang subur dapat menghasilkan tanaman yang baik. Tanah yang tandus perlu diolah agar menjadi subur. Sampah dari daun baik untuk menyuburkan tanah.Untuk menjaga kelestarian tanah tanamilah tanah kosong di sekitarmu agar tidak menjadi tandus. Tanah harus diolah dengan pengairan dan pemupukan yang benar.
Kelestarian tanah juga dapat dilakukan dengan cara tidak membuang sampah di sembarang tempat. Sampah harus dibuang di lokasi pembuangan yang semestinya. Sampah yang kita buang umumnya terdiri atas sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup. Contoh sampah organik adalah daun-daun, sisa-sisa makanan, dan sebagainya. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari benda tak hidup. Contoh sampah anorganik antara lain kaleng, botol, dan plastik. Sampah organik dapat membusuk dan terurai oleh bakteri atau jamur sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan. Sementara sampah anorganik tidak dapat terurai sehingga akan merusak kelestarian tanah. Oleh karena pentingnya tanah, air, dan udara maka jagalah kelestarian tanah, air, dan udara di sekitarmu. Hal ini bertujuan agar dapat terus memberikan manfaat bagi kehidupan. Semua itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cara Memelihara Lingkungan Buatan
a. Menjaga Ketertiban Lingkungan
Lingkungan yang aman, tertib, dan tenteram menjadi harapan semua orang. Oleh karenanya, setiap warga harus menjaga keamanan dan ketertiban. Apa yang terjadi jika kita tidak menjaga ketertiban lingkungan? Tentu saja lingkungan tidak akan aman, banyak terjadi pencurian, kekacauan, dan berbagai keributan lain. Akibatnya warga merasa terancam dan tidak dapat hidup tenang.
b. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Lingkungan yang bersih merupakan dambaan setiap orang. Kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab setiap orang. Perhatikan uraian berikut. Di kompleks perumahan Pak Tatang setiap hari minggu diadakan kerja bakti. Pukul tujuh pagi semua warga sudah berkumpul untuk melaksanakan kerja bakti. Mereka membawa alat-alat yang diperlukan untuk kerja bakti. Pak Tatang, selaku ketua RT, memberikan petunjuk kepada warga. Ada yang membersihkan saluran air, ada yang mendorong gerobak sampah, ada yang mencangkul, meratakan tanah, dan ada yang membersihkan rumput liar. Anak-anak juga ikut serta dalam kegiatan kerja bakti tersebut, dengan mengumpulkan sampah dan membuangnya ke tempat sampah. Ibu-ibu menyediakan makanan dan minuman untuk para warga. Sekarang kompleks perumahan tersebut menjadi bersih
dan asri. Lingkungan yang bersih akan mencegah berjangkitnya
berbagai penyakit. Kamu harus selalu menjaga lingkungan
tempat tinggalmu agar selalu bersih dan sehat.
c. Menjaga Kebersihan Akuarium
Apakah kalian mempunyai akuarium di rumah? Akuarium
yang kalian miliki termasuk dalam lingkungan buatan. Akuarium
yang kita buat, di dalamnya berisi ikan dan berbagai benda
buatan yang mirip dengan benda-benda di sungai dan laut.
Seperti, batu karang, tanaman hias, kerikil, dan sebagainya.
Semua itu bertujuan agar akuarium terlihat seperti bentuk kehidupan laut yang sebenarnya, dan ikan yang ada di akuarium merasa seperti hidup
di laut. Akuarium harus selalu dijaga kebersihannya. Oleh karena itu, seminggu sekali akuarium harus dibersihkan. Airnya yang kotor harus rutin
diganti. semua itu akan membuat ikan hidup dengan sehat. Akuarium yang bersih menjadi indah dipandang mata.
3. Contoh Perilaku Memelihara Lingkungan Alam dan Buatan
Kalian semua tentu pernah melihat sungai, baik sungai yang besar maupun sungai yang kecil. Sungai termasuk ketampakan alam. Tahukah kalian manfaat sungai? Manfaat sungai banyak sekali seperti yang telah dijelaskan di depan. Agar sungai selalu dapat dimanfaatkan oleh manusia,
sungai harus dijaga kelestarian dan kebersihannya. Contoh perilaku yang baik dalam memelihara sungai adalah dengan tidak membuang sampah
dan limbah ke sungai, karena dapat mencemari dan mengotori
sungai. Selain itu sampah yang dibuang di sungai juga dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir. Selain sungai, ketampakan
alam dan buatan yang harus dijaga kelestariannya adalah hutan. Hutan
ada yang alami dan ada yang buatan. Hutan alami adalah hutan yang ada dengan sendirinya sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Hutan buatan adalah hutan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan dan kepentingan hidupnya.
Manfaat hutan yang paling utama adalah sebagai tempat penyimpanan air serta mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu, kita tidak boleh merusak hutan. Hutan wajib dijaga kelestariannya dengan cara tebang pilih (menebang pohon dengan cara memilih pohon yang lebih tua dan siap untuk ditebang) dan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman kembali pohon-pohon di hutan. Sawah merupakan contoh lingkungan buatan yang sengaja dibuat manusia. Petani menanam padi di sawah. Dari menanam padi petani mendapatkan beras yang dimasak menjadi nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Agar dapat memperoleh
hasil yang maksimal petani harus mengolah lahan pertaniannya dengan baik, seperti penggunaan pupuk yang benar, sistem pengairan yang baik, dan mengolah tanah dengan baik. Usaha usaha tersebut merupakan bentuk pemeliharan dan pelestarian lingkungan alam dan buatan.

Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi Di Indonesia

Materi IPS untuk kelas 5 SD : Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi Di Indonesia 

Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Secara umum, usaha perekonomian dalam masyarakat Indonesia terdiri atas 3 jenis usaha, yaitu jasa, dagang, dan produksi.
Pengelolaan usaha di masyarakat terdiri atas 2 bentuk, yaitu
usaha yang dikelola sendiri (perseorangan) dan usaha yang dikelola secara kelompok (perhimpunan atau persekutuan).
Koperasi merupakan badan usaha perhimpunan yang melakukan kegiatan berdasarkan asas kekeluargaan.
Modal koperasi dari anggota berupa:
a. simpanan pokok,
b. simpanan wajib,
c. simpanan sukarela.
Jenis koperasi dilihat dari kegiatan usaha:
a. koperasi tunggal,
b. koperasi serba usaha.
Badan usaha selain koperasi adalah:
a. firma, yaitu perusahaan perhimpunan dua orang atau
lebih;
b. CV, yaitu perhimpunan dari beberapa orang yang
dibedakan menjadi persero komplementer dan persero
komanditer;
c. PT, yaitu badan usaha perseroan yang memperoleh
modalnya dengan cara menerbitkan saham-saham;
d. yayasan, yaitu badan usaha perhimpunan yang tidak
bertujuan mendapatkan keuntungan;
e. perusahaan umum, yaitu badan usaha milik pemerintah
yang bergerak di bidang-bidang yang berkaitan dengan
kepentingan umum;
f. perusahaan persero, yaitu perseroan terbatas yang
sebagian maupun seluruh modalnya dimiliki pemerintah.
Produksi adalah kegiatan yang bertujuan menghasilkan barang
atau jasa.
Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.
Distribusi adalah kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Konsumsi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi
atau menghabiskan fungsi ekonomi suatu barang.
Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.