SELAMAT DATANG DI BLOG

SELAMAT DATANG DI BLOG
"DESY KUMALA SARI"

MATERI IPS KELAS 3-6 SD

Sabtu, 10 Desember 2011

UANG

 MATERI IPS KELAS 3 SD

I. Sejarah Uang

Setiap hari kalian meminta uang kepada ayah ibu. Kalian gunakan untuk apa uang tersebut? Dapatkah kalian membeli buku dengan kayu ? Segala sesuatu yang kalian beli harus dibayar dengan uang. Bagaimana uang dapat ditemukan? Mengapa setiap orang perlu uang ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kalian pelajari bab ini. Pada zaman dahulu, manusia menghasilkan barang-barang sendiri untuk mencukupi kebutuhannya. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan, manusia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, setiap orang membutuhkan orang lain. Kebutuhan terhadap barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri diperoleh dari pihak lain yang dilakukan dengan cara barter. Barter adalah proses tukar-menukar barang.
1. Alasan Meninggalkan Barter
Dalam perkembangannya, ternyata cara barter menemui beberapa kesulitan sebagai berikut.
a. Sulit menemukan orang yang cocok untuk diajak barter.
b. Sulit menemukan nilai barang yang akan ditukarkan.
c. Sulit untuk menyimpan barang yang ditukarkan.
Kesulitan yang terdapat dalam barter akhirnya mendorong munculnya cara lain untuk melakukan tukar-menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang barang dapat berupa kulit, emas, kerang, atau garam. Penggunaan uang barang ternyata juga memiliki banyak kesulitan. Kesulitan tersebut timbul karena pada umumnya barang yang dipakai sebagai perantara mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
a. Nilainya Tidak Stabil
Untuk barang-barang tertentu sering mengalami perubahan nilai dalam waktu yang relatif singkat.
b. Sulit Disimpan
Orang mengalami kesulitan untuk menyimpan barang-barang tertentu atau mungkin untuk menyimpan dibutuhkan biaya yang cukup besar.
c. Tidak Tahan Lama
Beberapa barang yang dipakai sebagai uang barang ternyata ada yang mudah rusak, misalnya garam. Garam akan mencair jika disimpan terlalu lama.
d. Sulit untuk Dipindahkan ke Tempat Lain
Ada sebagian barang yang sulit dipindahkan karena ukurannya yang terlalu besar atau mungkin bobotnya yang terlalu berat. Hal tersebut dapat mempersulit seseorang jika dia ingin bepergian ke tempat yang cukup jauh.
2. Alasan Menggunakan Uang Barang
Kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh uang barang membuat manusia memilih emas dan perak untuk dipakai sebagai perantara tukarmenukar dengan alasan sebagai berikut.
a. Mudah dibawa pergi atau dipindahkan.
b. Diterima dan dipercaya oleh umum.
c. Jumlahnya terbatas.
d. Tahan lama atau tidak mudah rusak.
e. Mudah disimpan.
f. Nilainya tetap untuk jangka waktu yang panjang.
Manusia kemudian membuat uang dari bahan emas dan perak. Dalam perkembangan selanjutnya, uang logam yang beredar di masyarakat tidak lagi terbuat dari emas dan perak. Namun, pada umumnya terbuat dari perunggu dan aluminium karena nilai emas terlalu tinggi. Selain uang logam, kita juga menggunakan uang kertas, yaitu uang yang bahan pembuatnya berasal dari kertas. Alasan manusia memilih perunggu, aluminium, dan kertas sebagai bahan untuk membuat uang adalah karena ketiga benda tersebut harganya lebih murah dibanding benda lain, terutama jika dibandingkan dengan emas dan perak. Berdasarkan uraian mengenai tahap atau asal usul uang tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan uang adalah benda yang memiliki syarat-syarat tertentu yang dapat digunakan atau diterima oleh masyarakat sebagai perantara dalam melakukan tukar-menukar barang dan jasa.
Ayo isi titik-titik berikut ini dengan benar!
1. Manusia tidak dapat hidup tanpa ….
2. Tukar-menukar barang dengan barang disebut ….
3. Barang dirasa kurang … untuk alat pembayaran.
4. Uang barang yang paling berharga adalah ….
5. Uang barang yang sampai saat ini masih memiliki nilai tinggi adalah ….
.

II. Manfaat Uang

Setiap orang memerlukan uang sebagai alat pembayaran yang utama. Sebab pembayaran dengan barang (barter) sudah tidak dijalankan lagi. Untuk itu, kegunaan uang sangat penting dalam kehidupan ini. Beberapa manfaat dan kegunaan uang sebagai berikut.
1. Sebagai Alat Tukar yang Resmi dan Sah
Uang merupakan kebutuhan yang utama, meskipun kita tidak boleh mendewa-dewakan uang. Tetapi, pada kenyataannya tanpa uang kita akan merasa tidak berdaya. Segala sesuatu yang kita perlukan hampir semua diperoleh dengan menggunakan uang. Untuk mendapatkan berbagai jenis makanan kita memerlukan uang. Untuk mempunyai berbagai alat rumah tangga kita juga harus mempunyai uang. Perhatikan berbagai contoh barang berikut ini! Bolehkah barang-barang tersebut kita tukar dengan barang selain uang ?
2. Sebagai Alat Pembayaran
Setiap orang yang bekerja pasti akan mendapatkan hasil, yaitu upah atau bayaran. Seorang buruh yang bekerja seharian akan mendapatkan upah atau bayaran berupa uang. Karyawan pabrik akan memperoleh bayaran setiap bulan. Demikian pula dengan pegawai, baik negeri maupun swasta akan menerima pembayaran berupa uang. Berbagai keperluan memerlukan uang sebagai alat pembayaran, misalnya membayar sekolah, membayar pajak kendaraan, membayar listrik, dan membayar telepon.
3. Sebagai Ciri atau Identitas Negara
Sejak ditemukan uang, segala pembayaran dan keperluan menggunakan uang. Mata uang di setiap negara berbeda-beda. Setiap negara di dunia ini memiliki mata uang sendiri-sendiri, misalnya sebagai berikut.
a. Indonesia mata uangnya rupiah.
b. Malaysia mata uangnya ringgit.
c. Singapura mata uangnya dollar Singapura.
d. Jepang mata uangnya yen.
e. India mata uangnya rupee.
f. Arab Saudi mata uangnya real.
g. Inggris mata uangnya pound sterling.
Ayo isi titik-titik berikut ini dengan benar!
1. Alat pembayaran yang telah disahkan oleh pemerintah adalah ….
2. Waktu membeli baju, aku membayarnya dengan ….
3. Selain sebagai alat pembayaran, uang juga menjadi alat ….
4. Setiap negara memiliki mata uang yang ….
5. Uang sebagai alat pembayar gaji bagi para … pabrik.
6. Pegawai negeri mendapat gaji dari ….
7. Mata uang ringgit adalah mata uang negara ….
8. Salah satu identitas dari suatu negara dapat dilihat dari … sebagai alat pembayarannya.
9. Perbandingan mata uang Indonesia dengan mata uang asing disebut ….
10. Real merupakan mata uang negara ….
.

III. Jenis dan Nilai Uang

Uang yang disahkan oleh pemerintah Indonesia dan dapat digunakan dalam berbagai transaksi tidak hanya uang kertas dan uang logam yang sehari-hari kita pegang, tetapi juga ada jenis uang yang lain, yaitu uang yang berupa surat-surat berharga. Apakah itu? Marilah kita pelajari uraian berikut ini.
1. Jenis Uang
Uang yang beredar di masyarakat ada dua jenis, yaitu uang giral dan uang kartal.
a. Uang Giral
Uang giral adalah uang berbentuk surat-surat berharga. Contoh surat berharga adalah cek, giro, deposito, wesel, polis, dan sertifikat saham. Uang giral banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
b. Uang Kartal
Uang kartal adalah uang dalam bentuk kertas dan logam. Uang saku yang kalian bawa ke sekolah merupakan uang kartal. Uang kartal biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk membeli barang kebutuhan. Uang logam biasanya mimiliki nilai yang kecil, misalnya Rp1.000,00, Rp500,00, Rp200,00, Rp100,00, Rp50,00 dan Rp25,00. Uang kertas biasanya memiliki nilai yang lebih besar, misalnya Rp500,00, Rp1.000,00, Rp10.000,00, Rp20.000,00, Rp50.000,00, dan Rp100.000,00.
Uang pecahan kecil dan besar berfungsi sama, yaitu sebagai alat tukar dalam jual beli dan alat pembayaran. Setiap jenis uang mempunyai ciri-ciri khusus dan ciri-ciri umum.
1) Ciri khusus uang logam sebagai berikut.
a) Terbuat dari logam (perak, emas).
b) Berbentuk bundar.
c) Mempunyai dua sisi.
d) Berwarna putih, kuning, dan keemasan.
e) Bergambar flora dan fauna Indonesia, seperti komodo, bunga melati, dan burung cenderawasih.
2) Ciri khusus uang kertas sebagai berikut.
a) Terbuat dari kertas khusus.
b) Berbentuk persegi panjang.
c) Mempunyai dua sisi.
d) Tertulis nomor seri uang.
e) Ada tanda tangan pejabat Bank Indonesia.
f) Ada tulisan Perum Percetakan RI.
3) Ciri umum uang kartal
Pada umumnya semua uang kartal terdapat lambang negara Indonesia, yaitu burung garuda dan tulisan Bank Indonesia serta nilai nominal uang tersebut.
2. Nilai Uang
Nilai uang terdiri dari dua macam sebagai berikut.
a. Nilai barang, yaitu nilai bahan pembuat uang tersebut.
b. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada uang tersebut. Apabila pada uang tersebut tercantum Rp1.000,00 maka nilai nominal uang tersebut adalah seribu rupiah.
Nilai nominal uang logam terkecil adalah 25 rupiah, sedangkan nilai nominal terbesar adalah 1.000 rupiah. Nilai nominal uang kertas terkecil adalah 100 rupiah, sedangkan nilai nominal terbesar adalah 100.000 rupiah


 http://blog.unnes.ac.id/anggiepotter007/2010/12/01/materi-ips-untuk-kelas-3-sd-uang/

KEANEKARAGAMAN KENAMPAKAN ALAM


materi ips kelas 4 SD

A. Keanekaragaman Kenampakan Alam
Di kelas 3 kamu sudah mempelajari macam-macam kenampakan
alam. Beberapa kenampakan alam yang penting bisa kamu lihat di
lingkungan sekitarmu. Contoh kenampakan alam adalah sungai, gunung,
lereng, hutan, danau, dan pantai. Nah apa yang dimaksud dengan
kenampakan alam?
Mari kita ingat sekali lagi. Yang dimaksud kenampakan adalah
sifat atau keadaan tampak, keadaan dapat dilihat. Yang dimaksud
dengan alam adalah segala yang ada di sekitar kita, semua yang ada
di atas bumi, lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dengan demikian,
kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam atau segala sesuatu
di atas bumi yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada
kita.
Sekarang, coba perhatikan keadaan di sekitarmu. Di mana kamu
tinggal? Kita tinggal di daerah yang berbeda. Kamu mungkin tinggal
di Jakarta, Bogor, Cirebon, Yogyakarta, atau kota-kota yang berada
di luar Pulau Jawa. Kamu adalah warga masyarakat. Tentu kamu
ingin mengenal daerahmu masing-masing dengan lebih baik. Sekarang
mari kita belajar lebih jauh tentang kenampakan-kenampakan
alam di sekitar kita.
Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang
terjadi secara alamiah. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok,
yakni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam
berupa perairan. Apakah yang dimaksud dengan daratan dan apakah
yang dimaksud dengan perairan?
1. Daratan
Daratan adalah tempat di mana kita berpijak. Bentuk daratan bermacam-
macam, antara lain gunung, pegunungan, dataran tinggi,
dataran rendah dan pantai.
Berbagai jenis pohon dapat tumbuh dari daerah gunung yang
tidak berapi. Hutan harus dipelihara agar tidak gundul. Kita juga harus
rajin menanam pohon yang baru di lahan hutan.
a. Pegunungan
Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung.
Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Daerah pegunungan
berhawa sejuk. Daerah pegunungan sering dimanfaatkan
untuk tempat rekreasi, peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang
dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura.
Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis
tanaman sayur-sayur dan buah-buahan.
b. Gunung
Ada dua macam gunung,
yaitu gunung berapi dan gunung
tidak berapi. Gunung berapi
menghasilkan barang-barang
tambang, seperti, batu, pasir, belerang,
dan sumber air panas.
Sumber air panas dapat menjadi
daya tarik pariwisata bagi daerah.
Gunung yang tidak berapi
bisa dimanfaatkan untuk kegiatan
perkebunan, kehutanan, suaka
margasatwa, atau tempat rekreasi
No. Nama pegunungan Letak di provinsi
1. Pegunungan Pembarisan Jawa Barat
2. Pegunungan Dieng Jawa Tengah
3. Pegunungan Sewu DI Yogyakarta
4. Pegunungan Tengger Jawa Timur
5. Pegunungan Schwaner Kalbar dan Kalteng
6. Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan
7. Pegunungan Bawu Kalimantan Timur
8. Pegunungan Siunandaka Sulawesi Utara
9. Pegunungan Pompange Sulawesi Tengah
10. Pegunungan Quarles Sulawesi Selatan
11. Pegunungan Jaya Wijaya Papua
c. Dataran tinggi
Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan
laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai
tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan
buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk.
d. Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian antara
0–200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran
rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat dimanfaatkan
manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan,
membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan sebagainya.
Beberapa dataran tinggi di Indonesia dapat disebutkan berikut.
No. Dataran tinggi Teretak di Provinsi
1. Dataran Tinggi Alas Nangroe Aceh Darussalam
2. Dataran Tinggi Karo Sumatera Utara
3. Dataran Tinggi Kerinci Sumatera Barat
4. Dataran Tinggi Cianjur Jawa Barat
5. Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah
6. Dataran Tinggi Tengger Jawa Timur
7. Dataran Tinggi Bingkoku Sulawesi Tenggara
8. Dataran Tinggi Muler Kalimantan Barat
9. Dataran Tinggi Charles Louis Papua
10. Dataran Tinggi Minahasa Sulawesi Utara
11. Dataran Tinggi Penreng Sulawesi Tengah
Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai. Ada pantai yang landai,
ada juga pantai yang terjal. Pantai yang landai menjadi tempat
rekreasi dan pariwisata. Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai
landai yang menjadi tujuan wisata. Banyak turis domestik dan turis
mancanegara (asing) datang dan berekreasi di pantai.
No. Nama pantai Terletak di Provinsi
1. Pantai Kasih Nangroe Aceh Darussalam
2. Pantai Cermin Sumatera Utara
3. Pantai Air Manis Sumatera Barat
4. Pantai Nala dan Panjang Bengkulu
5. Pantai Ancol Jakarta
6. Pantai Pelabuhan Ratu Jawa Barat
7. Pantai Carita Banten
8. Pantai Parangtritis DI Yogyakarta
9. Pantai Panimbangan Kalimantan Barat
10. Pantai Nirwana Sulawesi Tenggara
11. Pantai Sanur dan Kuta Bali
12. Pantai Senggigi NTB
13. Pantai Losiana NTT
14. Pantai Korem dan Jendi Papua
15. Pantai Tanjung Bira dan Losari Sulawesi Selatan
e. Pantai
Apakah kamu pernah berekreasi ke pantai? Bagaimana keadaan
pantai? Coba ceritakan pengalamanmu. Pantai adalah bagian dari daratan
yang berbatasan langsung dengan laut.
2. Perairan
Kenampakan alam perairan terdiri dari sungai, danau, dan selat.
Ketiganya dapat diuraikan berikut.
a. Sungai
Sungai-sungai di Indonesia sangat banyak. Umumnya sungaisungai
besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat dimanfaatkan
sebagai sarana transportasi.
Beberapa sungai besar di Indonesia antara lain Sungai Aceh di
Aceh, Sungai Kampar di Riau, Sungai Asahan di Sumatera Utara,
Sungai Musi di Sumatera Selatan, Sungai Bengawan Solo di Jawa
Tengah, Sungai Brantas di Jawa Timur, Sungai Kapuas di Kalimantan
Barat, Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, Sungai Digul di Papua.
c. Selat
Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubungkan
satu pulau dengan pulau-pulau lainnya. Beberapa selat yang
penting di Indonesia dapat disebutkan berikut.
b. Danau
Indonesia juga memiliki banyak
sekali danau. Berikut ini di antaranya.
Danau Toba di Sumatera
Utara, Danau Laut Tawar di NAD,
Danau Maninjau dan Danau Singkarak
di Sumatera Barat, Danau
Rawapening di Jawa Tengah, Danau
Sembuluh di Kalimantan
Barat, Danau Jempang di Kalimantan
Timur, Danau Matana dan
Danau Tempe di Sulawesi Selatan,
Danau Poso di Sulawesi Tengah,
Danau Tondano di Sulawesi Utara,
Danau Batur di Bali, Danau Segaraanak
di Lombok, Danau Kelimutu
di Flores, Danau Paniai serta
Danau Sentani di Papua
No. Nama selat Menghubungkan
1. Selat Sunda Sumatera dan Jawa
2. Selat Karimata Sumatera dan Kalimantan
3. Selat Bali Bali dan Lombok
4. Selat Lombok Bali dan Lombok
5. Selat Alas Lombok dan Sumbawa
6. Selat Makassar Kalimantan dan Sulawesi
7. Selat Bangka Sumatera dan Bangka
8. Selat Berhala Bangka dan Belitung
9. Selat Badung Nusa Penida dan Bali
10. Selat Rote Timor dan Rote
 http://blog.unnes.ac.id/blogunnes/2010/11/25/materi-ips-kelas-4-sd/

PERISTIWA ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA TETANGGA


materi ips kelas 6 SD

A. Peristiwa Alam di Indonesia
Indonesia adalah negara yang luas dan memiliki sumber daya alam yang
melimpah. Penduduk Indonesia pun hidup nyaman selama bertahun-tahun. Hal
ini disebabkan iklim di Indonesia sangat bersahabat. Hampir tidak ada tanah di
Indonesia yang tanpa ditumbuhi pepohonan. Indonesia beriklim tropis dengan
curah hujan yang tinggi. Sinar matahari pun sampai ke wilayah Indonesia sepanjang
tahun. Di Indonesia terjadi berbagai peristiwa alam. Peristiwa-peristiwa alam
terjadi akibat pengaruh alam. Untuk mengetahui peristiwa alam di Indonesia,
simak pembahasan berikut ini.
1. Pengertian Peristiwa Alam
Sebenarnya apakah yang dimaksud peristiwa alam itu? Peristiwa alam
adalah peristiwa yang terjadi karena pengaruh yang ditimbulkan oleh alam
itu sendiri. Peristiwa alam dapat bersifat merugikan dan membahayakan.
Akan tetapi, dapat pula tidak membahayakan. Contoh peristiwa alam yang
membahayakan adalah banjir, gunung meletus, gempa bumi, angin topan,
dan tanah longsor. Peristiwa alam yang tidak membahayakan misalnya
pergantian musim, terbentuknya embun, dan pelangi.
2. Peristiwa Alam yang Tidak Merugikan Manusia
Di wilayah Indonesia terjadi berbagai peristiwa alam. Peristiwa alam itu
terjadi di lingkungan sekitar kita. Berikut ini beberapa peristiwa alam yang
sifatnya tidak membahayakan atau merugikan manusia.
a. Pergantian Musim
Indonesia mengalami dua kali pergantian musim, yaitu musim kemarau
dan hujan. Musim kemarau di Indonesia terjadi akibat bertiupnya angin
musim tenggara. Angin ini berasal dari Benua Australia yang kering.
Angin yang bertiup dari Benua Australia tidak banyak membawa uap air
dari laut yang dilaluinya. Musim kemarau di Indonesia berlangsung pada
bulan April–Oktober.
Musim hujan di Indonesia
terjadi ketika bertiup angin musim
barat laut. Angin ini banyak membawa
uap air dari Samudra Hindia.
Musim hujan di Indonesia pada
umumnya terjadi pada bulan
Oktober–April. Meskipun demikian,
bulan-bulan musim hujan maupun
kemarau sering bergeser. Adakalanya
musim kemarau lebih panjang
dan pada tahun berikutnya musim
hujan yang lebih panjang. Hal ini
disebabkan perubahan suhu permukaan
di lautan Pasifik.
Antara musim hujan dan kemarau, biasanya kondisi atmosfer tidak
menentu. Kondisi ini disebut musim pancaroba. Pergantian musim terjadi
sekitar bulan Oktober dan April. Musim pancaroba pada umumnya
berlangsung satu hingga dua bulan.
Dengan dua musim yang dimiliki Indonesia, kita pantas bersyukur.
Tantangan hidup yang kita hadapi jauh lebih ringan dibandingkan negaranegara
yang mengalami empat musim. Kita tidak perlu menyiapkan pakaian
tebal dan perbekalan untuk menghadapi musim dingin. Kita pun tidak
perlu risau menghadapi musim panas yang menyengat.
b. Terbentuknya Embun
Terbentuknya embun merupakan
bagian dari peristiwa alam.
Embun terbentuk ketika udara yang
berada di dekat permukaan tanah
menjadi dingin. Kelebihan uap air
berubah menjadi embun di atas
benda-benda di dekat tanah. Embun
terbentuk dengan baik pada malam
hari yang cerah. Embun juga
terbentuk dengan baik ketika
kelembapan tinggi.
c. Terbentuknya Pelangi
Fenomena alam ini biasanya
muncul setelah terjadi hujan. Bentuk
pelangi sangat indah sehingga
banyak menjadi inspirasi terciptanya
beragam cerita. Apabila dilihat dari
segi ilmu, pembentukan pelangi
sangat sederhana. Pelangi hanya
merupakan pembiasan cahaya.
Ketika dibiaskan cahaya akan berubah
arah. Tetesan air hujan dapat
membiaskan dan menyebarkan
cahaya sehingga terbentuk pelangi.
3. Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia
Ada beberapa peristiwa alam yang merugikan manusia. Pada umumnya
peristiwa-peristiwa alam tersebut berupa bencana. Berikut ini beberapa
bencana alam yang terjadi di Indonesia.
a. Banjir dan Kekeringan
Dengan hanya memiliki dua musim, bukan berarti kita terbebas dari
bencana alam. Kecerobohan dalam memanfaatkan alam, dapat mendatangkan
bencana. Bencana yang sering melanda negara kita adalah banjir dan
tanah longsor pada musim hujan serta kekeringan pada musim kemarau.
Banjir merupakan bencana yang sudah menjadi ”langganan” bagi
beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan, di ibu kota Jakarta setiap tahun
terjadi bencana ini. Selain disebabkan oleh faktor alam, banjir juga
disebabkan ulah manusia. Pembangunan gedung, penebangan pohon,
dan penyempitan sungai merupakan contoh ulah manusia yang menjadi
penyebab banjir.
b. Letusan Gunung Berapi
Jumlah gunung berapi di Indonesia sangat banyak. Diperkirakan
mencapai 130 buah. Mengapa Indonesia memiliki begitu banyak gunung
berapi? Hal ini disebabkan wilayah Indonesia terdapat pertemuan berbagai
lempeng bumi. Pada pertemuan lempeng-lempeng itu terjadi lipatan dan
patahan sehingga terbentuk retakan. Pada retakan itu keluarlah magma.
Magma adalah zat liat dan sangat panas yang muncul ke permukaan bumi.
Beberapa gunung berapi masih
aktif karena masih sering meletus.
Letusan gunung berapi menyebabkan
terjadinya banyak kerusakan
lingkungan. Misalnya tumpukan abu
vulkanik dan pasir, awan panas,
serta banjir lahar. Pada saat letusan
hebat, gunung mengeluarkan
magma yang membara sehingga
kebakaran hutan di sekitar gunung
sulit untuk dihindari.
Peristiwa letusan gunung yang
belum lama terjadi misalnya letusan
Gunung Egon. Gunung Egon terletak
di Nusa Tenggara Timur. Pada bulan
April 2008 gunung ini meletus.
Akibatnya, timbul kepulan debu
setinggi 4.000 meter. Semburan
debu yang muncul membuat warga
Sikka di sekitar Gunung Egon panik. Gunung Egon merupakan contoh
gunung yang masih aktif. Dapatkah kamu menyebutkan gunung-gunung
aktif yang berada di Indonesia?
c. Gempa Bumi
Apakah kamu pernah merasakan
gempa bumi? Bagaimana perasaanmu?
Pasti kamu sangat ketakutan,
apalagi jika gempa bumi itu sangat
kuat. Jika terjadi gempa yang kuat,
akan banyak kerusakan yang
terjadi. Kerusakan rumah, tempat
ibadah, jalan, kantor, sekolah, dan
lain-lain akan dialami. Gempa juga
menyebabkan penduduk luka-luka
atau bahkan meninggal dunia.
Kejadian gempa bumi sering dirasakan
penduduk Indonesia.
Gempa bumi merupakan sebuah getaran hebat yang disebabkan oleh
peristiwa-peristiwa alami. Yang dimaksud dengan peristiwa alami misalnya
patahan pada kulit bumi, letusan gunung berapi, dan runtuhan lereng
pegunungan. Pada umumnya daerah-daerah yang menjadi jalur gempa
bumi terdapat di sepanjang pegunungan berapi. Hal ini disebabkan pada
jalur tersebut banyak terjadi patahan, gunung meletus, dan runtuhan.
Sumber: www.klaten.go.id
Berdasarkan catatan dari Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, ada
beberapa wilayah Indonesia yang rawan gempa. Berikut ini peta daerah
rawan gempa yang ada di Indonesia.
d. Kebakaran Hutan
Fenomena kebakaran hutan
sering terjadi di Indonesia. Kebakaran
hutan dapat terjadi dengan
sendirinya atau karena ulah
manusia. Penyebab alami kebakaran
hutan misalnya akibat gesekan
dahan pohon yang mengering pada
musim kemarau. Akan tetapi,
kebakaran di Indonesia pada umumnya
disebabkan oleh pembakaran
hutan untuk lahan pertanian.
Dengan dalih membuka lahan pertanian, para petani ramai-ramai
membuka hutan. Pepohonan ditebangi dan dibakar untuk mempermudah
pembersihannya. Jika hal ini dilakukan pada musim kemarau, kemungkinan
api akan menjalar. Kebakaran hutan akan semakin sulit diatasi apabila
melanda daerah yang banyak menyimpan sisa kayu di dalam tanah. Api
yang bertahan berminggu-minggu di bawah tanah akan menjadi besar
jika tertiup angin.
Hutan yang terbakar memiliki akibat lebih parah yaitu pencemaran
udara. Asap dari kebakaran hutan akan menyebabkan penduduk di sekitar
hutan mengalami gangguan pernapasan. Akibat asap yang membubung,
jalur penerbangan mengalami gangguan. Pesawat terbang tidak berani
melintas di sekitar lokasi kebakaran hutan karena adanya gangguan asap.
Sumber: Our World a Closer Look
Indonesia merupakan daerah yang sering mengalami bencana alam. Di antara
bencana-bencana alam itu ada yang memang murni disebabkan oleh alam. Akan tetapi,
ada pula bencana yang terjadi akibat ulah manusia. Bersama dengan empat orang
temanmu, analisislah peranan manusia dalam terjadinya bencana alam di Indonesia.
Bacakan hasilnya di depan kelas. Beri kesempatan kepada kelompok yang lain untuk
menanggapi hasil analisis kelompokmu.
e. Tanah Longsor
Jenis tanah di Indonesia banyak
yang bersumber dari letusan gunung
berapi. Tanah ini memiliki komposisi
sebagian besar lempung dengan
sedikit pasir. Selain itu, tanah
berasal dari gunung berapi adalah
tanah yang subur. Akan tetapi,
tanah jenis ini sangat berpotensi
longsor pada musim hujan. Jika tidak
ada tanaman keras yang berakar
kuat, tanah ini berpotensi mendatangkan
bencana alam. Setidaknya
terdapat 918 lokasi rawan
longsor di Indonesia. Lokasi tersebut
tersebar di Jawa Tengah, Jawa
Barat, Sumatra Barat, Sumatra
Utara, Yogyakarta, dan Kalimantan.
B. Peristiwa Alam di Negara Tetangga
Indonesia dikelilingi oleh beberapa negara. Negara-negara di sekitar Indonesia
ini disebut negara tetangga. Pada umumnya negara tetangga Indonesia memiliki
kondisi alam yang mirip dengan Indonesia. Keadaan fisik negara-negara tetangga
Indonesia pada umumnya bergunung-gunung dengan dataran rendah yang sempit.
Deretan Pegunungan Sirkum Pasifik dan Mediteranian melalui negara-negara
tetangga Indonesia. Berikut ini peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di negaranegara
tetangga Indonesia.
1. Topan Nargis di Myanmar
Topan nargis membawa angin kencang dengan kecepatan hingga
190 km/jam. Pada bulan Mei 2008 angin ini telah memorak-porandakan lima
wilayah di Myanmar. Wilayah tersebut adalah Yangon, Irawaddy, Bago, Karen,
dan Mon. Jumlah korban topan nargis diperkirakan mencapai 77.700 orang
dan 42.000 lainnya dinyatakan hilang. Akibat bencana ini rumah penduduk,
pertokoan, dan fasilitas umum rusak parah. Badai ini juga menyebabkan
tanah longsor dan melumpuhkan pusat tenaga listrik. Badai topan nargis ini
merupakan badai topan tropis yang terparah di Asia.
2. Badai di Vietnam
Ratusan orang meninggal di Vietnam
pada tahun 2006 akibat terjadinya badai
tropis. Badai tropis chancu, lekima,
pabuk, dan toraji adalah jenis badai yang
sering melanda daerah utara Vietnam.
Pada bulan Oktober 2007 pemerintah
Vietnam bahkan mengungsikan 500 ribu
warganya dari wilayah pesisir. Hal ini
dilakukan sebagai antisipasi terjadinya
serangan badai lekima. Banjir dan badai
telah meminta korban nyawa sebanyak
86 orang di Vietnam pada tahun 2007. Pada tahun 2006 lebih dari enam
ratus orang meninggal dunia akibat bencana ini.
3. Banjir di Malaysia
Malaysia sering kita sebut sebagai negeri Jiran yang artinya tetangga
dekat. Letak Malaysia memang sangat dekat dengan Indonesia. Malaysia
terdiri atas dua bagian, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia
Barat terletak di Semenanjung Malaka. Malaysia Timur bergabung dengan
Pulau Kalimantan.
Malaysia merupakan salah satu
negara yang sering dilanda banjir.
Daerah-daerah di Malaysia terutama di
wilayah Pahang, Johor, dan Malaka
hampir setiap tahun mengalami bencana
ini. Ketinggian banjir di wilayah Pahang
dan Johor bahkan mencapai atap rumah
penduduk. Hal ini memaksa ribuan
warga mengungsi. Penyebab utama
banjir di Malaysia adalah bertiupnya
angin muson yang terjadi setiap bulan
November hingga Februari. Pada tahun
2006 Malaysia mengalami banjir terhebat
dalam seratus tahun terakhir.
4. Letusan Gunung dan Badai Tropis di Filipina
Filipina merupakan negara kepulauan
dengan dua pulau terbesar, yaitu
Luzon dan Mindanao. Peristiwa alam
paling menonjol yang terjadi di Filipina
adalah peristiwa gunung meletus dan
badai tropis. Gunung yang sering
meletus bernama Gunung Mayon dan
Parker. Kedua gunung tersebut sangat
menakutkan jika meletus. Gunung
Mayon terakhir meletus pada tanggal
17 Juli 2006. Pada tahun 1995 kawah
Gunung Parker pernah berlubang hingga
terjadi banjir lumpur yang membawa
banyak korban jiwa.
Badai tropis di Filipina pada umumnya terjadi pada bulan September
hingga November. Filipina merupakan salah satu daerah yang sering mengalami
badai tropis. Jenis badai terkenal di Filipina adalah badai tropis durian dan
fengshen. Badai tropis durian yang pernah meluluhlantakkan Filipina pada
tahun 2006 mengakibatkan 37 penduduk meninggal dunia. Badai ini juga
membawa dampak iklim di Indonesia. Akibat badai tersebut musim kemarau
Bencana Akibat Pemanasan Global di Asia Tenggara
Tentu kamu pernah mendengar istilah pemanasan global atau global warming.
Ya, dunia saat ini menghadapi permasalahan pemanasan global. Sejak tahun 2006
hingga 2008, wilayah Arktik di Kutub Utara kehilangan lapisan es seluas sepuluh kali
luas Pulau Jawa. Hampir seluruh wilayah Arktik mengalami pengurangan terusmenerus.
Kenaikan suhu atmosfer membuat musim panas lebih menyengat. Inilah
yang menjadi penyebab semakin cepatnya pelelehan lapisan es di Arktik.
Akibat pemanasan global, terjadi perubahan besar di Asia Tenggara. Berikut ini
beberapa peristiwa yang terjadi di Asia Tenggara akibat pemanasan global.
1. Peningkatan Suhu
Diperkirakan sejak tahun 1998 terjadi peningkatan suhu di wilayah Asia
Tenggara. Udara menjadi lebih panas pada siang hari dan lebih hangat pada malam
hari.
2. Hujan dan Banjir
Peningkatan hujan ekstrem menyebabkan terjadinya banjir di beberapa
negara Asia Tenggara. Misalnya banjir di Vietnam, Filipina, Kampuchea, dan
Indonesia.
3. Kemarau Panjang
Kemarau akibat pemanasan global terjadi di Myanmar, Laos, Filipina,
Indonesia, dan Vietnam. Kemarau panjang pada tahun 1997 dan 1998
mengakibatkan gagal panen, kekurangan air, dan kebakaran hutan.
4. Puting Beliung/Topan
Rata-rata puting beliung menerpa kawasan Filipina dua puluh kali per tahun.
Frekuensi meningkat sebanyak 42 kali sepanjang tahun 1990–2003.
Sumber: Diolah dari www.kompas.com dan handy.hogemman.com
di wilayah Indonesia bertambah lama.
Ekor badai durian telah menarik awan
di Sumatra dan Jawa. Akibatnya, awan
yang mestinya menjadi hujan di Sumatra
dan Jawa pun gagal.
Badai fengshen dengan kekuatan
195 km/jam yang terjadi di Manila dan
Provinsi Iloilo pada tanggal 22 Juni 2008
menyebabkan terjadinya banjir setinggi
dua meter di sejumlah tempat. Korban
tewas akibat bencana ini diperkirakan
85 orang. Lebih dari dua puluh ribu warga
Filipina juga mengungsi akibat bencana
ini.
5. Angin Topan di Australia
Wilayah Australia sering dilanda
topan tropis dengan angin yang bertiup
sangat keras. Angin topan tropis dapat
merusakkan bangunan, satwa, dan
mengancam hidup manusia. Pada tahun
1975 angin topan Olivia merusakkan
sebagian besar Kota Darwin dan
menyebabkan 49 orang meninggal serta
16 orang hilang di laut. Angin topan
merupakan masalah sekitar bulan
November sampai Maret. Satelit cuaca
melacak angin topan ini untuk mengetahui
kedatangannya dan memperingatkan
penduduk mengenai hal ini.
Angin topan di Australia digolongkan menurut skala 1–5 sesuai dengan
kecepatan anginnya
6. Gempa Bumi dan Tsunami di Asia Tenggara
Tentu kamu pernah mendengar
berita tentang peristiwa gempa bumi
tanggal 26 Desember 2004 yang disusul
dengan terjadinya tsunami. Gempa yang
melanda beberapa wilayah di Asia,
khususnya Asia Tenggara ini merupakan
gempa terbesar kelima sejak tahun 1900
dan menewaskan lebih dari 220.000
orang. Gelombang tsunami menghantam
negara-negara Asia Tenggara seperti
Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar,
bahkan ke negara Asia dan Afrika
seperti Sri Lanka, India, dan Somalia.
Itulah beberapa peristiwa alam yang terjadi di negara-negara tetangga
Indonesia. Peristiwa alam yang paling menonjol adalah terjadinya bencana alam.
Bencana alam yang terjadi di negara tetangga juga menjadi perhatian bagi kita.
Sebagai tetangga yang baik, Indonesia pun memberi bantuan kepada negara
tetangga yang mengalami bencana alam. Itulah cara hidup berdampingan yang
pantas kita teladani.